CALIFORNIA - Matthew Berger,
siapa sangka bocah berusia 9 tahun ini merupakan penemu tulang fosil manusia
purba, Australopithecus sediba. Ayahnya, Lee Berger yang merupakan paleontolog
membenarkan bahwa Matthew telah menemukan fosil makhluk hidup yang diyakini pernah
hidup 2 juta tahun lalu.
Dilansir Newscientist, Kamis
(18/4/2013), pada 2008, Matthew yang ketika itu berusia 9 tahun menemukan
bagian tulang bahu dan rahang yang tertanam dalam sebuah batu. Australopithecus
sediba diyakini merupakan nenek moyang paling awal manusia.
Kabarnya, arkeolog telah
menemukan lebih banyak fosil manusia purba dalam beberapa tahun terakhir.
Australopithecus sediba ditemukan di gua Malapa, sebelah barat laut
Johannesburg, Afrika Selatan.
Wikipedia menerangkan,
Australopithecus sediba diketahui setidaknya dari empat kerangka tak lengkap
yang ditemukan di Situs Fosil Malapa, Afrika Selatan. Fosil-fosil itu antara
lain satu manusia purba berjenis pria (MH1, holotipe), satu wanita dewasa
(MH2), serta sedikitnya satu orang dewasa lainnya dan bayi diduga berusia 18
bulan.
Australopithecus sediba dipercaya
hidup di padang rumput. Manusia purba ini pemakan buah dan makanan lainnya dari
hutan. Perilaku Australopithecus sediba persis dengan simpanse sabana (padang
rumput dengan pepohonan).
Lebih dari 220 fragmen fosil
manusia purba telah ditemukan oleh arkeolog. Penamaan sediba berarti 'mata air
alami' atau 'sumur', yang diambil dari bahasa Sotho, Afrika Selatan.
Sumber: http://jakarta.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar